Potensi Pariwisata Maluku Barat Daya Dalam Menyambut Blok Masela.



Maluku barat daya merupakan kabupaten terluar dari Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam yang unik. Kabupaten yang bertakjub Kalwedo itu memiliki 17 kecamatan yang berada di dalam gugusan kepulauan Maluku Barat Daya. Setiap daerah memiliki potensi yang cukup banyak. Mulai dari sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata.

Maluku barat daya sendiri sedang di perhadapkan dengan potensi sumber daya alam yakni blok Masela. Blok Masela yang berpusat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini ternyata memberi dampak yang besar juga bagi perekonomian Maluku Barat Daya. Mulai dari sektor pariwisata, pertanian, peternakan, dan perikanan.

Menurut Wikipedia Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi.

Blok Masela yang nantinya mendatangkan pekerja sekitar 600.000 jiwa itu tentu akan berdampak bagi kehidupan masyarakat setempat. Sehingga perlu adanya kesiapan yang matang untuk menjemput para pekerja tersebut.

Berikut beberapa hal yang harus di perhatikan :

1. Meningkatkan sektor pariwisata.

Maluku barat daya kaya akan tempat-tempat unik yang dapat di jadikan sebagai tempat wisata. Kenyamanan dan ketertarikan para wisatawan tentu perlu di perhatikan. Berbicara soal pariwisata tentu tidak terlepas dari industri pariwisata. Industri pariwisata sendiri mencakup perhotelan, penginapan, penyediaan sarana prasarana seperti snorkeling, diving,dan sebagainya.

Hal ini tentu bukan saja tanggungjawab pemerintah, namun perlu adanya kerja sama dari generasi muda. Generasi muda tentu harus memberikan pikiran-pikirannya demi pengembangan pariwisata, seperti pembuatan tempat wisata mulai dari desa lewat bumdes. 

Hal-hal kecil yang di buat tentu akan berefek besar bagi perubahan Maluku barat daya.

2. Pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Blok Masela yang memiliki pekerja yang cukup banyak tentu akan berefek pada kebutuhan ekonomi (makan, minum). Apakah yang harus di siapkan?? Pemerintah dan generasi muda tentu akan selalu bergandengan tangan untuk mencapai sektor-sektor tersebut. 

Setiap daerah memiliki cukup lahan untuk di jadikan sektor pertanian dan peternakan. Berbagai upaya melalui penanaman sayur dan berbagai bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan hidup pengunjung. Sektor peternakan sendiri di miliki oleh masyarakat seperti ternak kerbau, kambing, domba, ayam, dan berbagai hewan lainnya. Sedangkan, berbicara soal sektor perikanan, tak perlu di ragukan lagi. Maluku barat daya yang di kelilingi laut itu memiliki jumlah ikan yang cukup banyak, sehingga perlu adanya peningkatan alat untuk menangkap ikan demi menjawab kebutuhan pengunjung.


3. Pendidikan sebagai solusi menjawab tantangan blok Masela

Apakah generasi muda siap menjawab tantangan ini??

Pertanyaan ini mungkin terlihat sederhana, namun untuk menjawabnya tentu butuh pikiran yang baik. Pemerintah Maluku barat daya sendiri telah menyiapkan potensi sumber daya manusia lewat beasiswa kuliah di pertambangan Cepu. Hal ini tentu belum bisa menjawab kebutuhan blok Masela. Mengapa? Dalam menjawab tantangan blok Masela tentu bukan saja berbicara soal pertambangan. Namun berbagai aspek yang sudah di jelaskan di atas tentu juga menjadi peran penting. Sebagai kaum muda yang berintelek tentu harus memikirkan bagaimana planning ke depan terhadap sektor-sektor tersebut.

Pendidikan di Maluku barat daya tentu tak semuanya sama. Berbagai faktor yang muncul seperti setiap sekolah kekurangan tenaga pendidik, sarana prasarana kurang memadai, dan berbagai faktor yang lain. Untuk menjawab masalah di atas, tentu peran generasi muda sangat penting agar masalah tersebut dapat teratasi dengan baik.

4. Sosial budaya

Dengan hadirnya blok Masela yang membutuhkan pekerja cukup banyak tentu akan berdampak bagi kehidupan sosial budaya masyarakat. Maluku barat daya yang bertakjub kelwedo itu, memiliki beragam budaya yang cukup banyak. Hal ini tentu perlu di jaga nilai dan adat istiadatnya. Untuk itu, perlu adanya kesiapan masyarakat dan pemerintah. Pendidikan muatan lokal perlu di tingkatkan. 

Berkaca pada era revolusi 4.0, sebagian besar pemuda Maluku Barat Daya lupa akan budaya, bahasa dan adat istiadatnya. Hal ini sangatlah berdampak buruk nantinya kalau peningkatan pendidikan muatan lokal tidak di implementasikan. 

Generasi muda dan Pemerintah harusnya tetap bergandengan tangan, dengan visi yang sama membangun Maluku barat daya tercinta.

Oplera Nodi Nora Ita
#Kalwedo

Comments

Popular posts from this blog

Hal unik makanan khas pulau Kisar | suara dari timur Kalwedo

Rambut Jagung Sebagai Solusi Pencegahan Penyakit Berbahaya

Pulau Luang | Hasil Alam Melimpah Di Ujung Timur